“Enakkan,tadi tititku juga keenakan kayak gini”kataku sambil berusaha memasukan tanganku kedalam pakaian renang Anggi dan menarik tali pakaian renangnya yang berbentuk tengtop itu hingga terlepas sedikit tapi sudah memperlihatkan pentil Anggi yang sebesar tutup teko itu.
Lalu aku ikutan duduk dan memeluk Anggi yang sedang duduk dikursi ruang keluarga itu.Aku memeluknya dari belakang karena Anggi duduknya membelakangiku.Tanganku langsung hinggap dipentil Anggi dan meremasnya pelan pelan.
“Ita kamu sini dong deket aku biar kamu enak juga”kataku agar Ita mendekat.Setelah Ita mendekat tanganku langsung menyambar pentilnya dan meremas remasnya
“Terus aku gimana nih”katanya sambil menyingkap roknya keatas memperlihatkan tempiknya yang tidak pakai celana dalam
Terasa nikmat,licin,geli bercampur jadi satu menjadi sensasi setubuh anak anak yang membuat kami ketagihan.Kami bertahan pada posisi itu sampai kami sama sama melepaskan pejuh kami.
Pada usia 3 tahun, anak-anak sedang mengembangkan kemampuan untuk mengenali dan mengekspresikan perasaan mereka. Namun meskipun mereka lebih mampu mengungkapkan perasaan, mereka masih belum bisa mengendalikan emosi tersebut sepenuhnya.
Dalam praktiknya, saya merasa malah lebih mudah membiasakan anak mengenal penis sebagai anggota tubuh dibandingkan menjelaskan kepada sebagian orang dewasa, kenapa anak perlu diberi edukasi seks sejak dini.
“Akhhh…shhhh….akhhhh sakiit”teriak Ita kesakitan tapi pinggangnya malah bergerak kekanan dan kekiri.Lama lama teriakannya berubah menjadi desahan nikmat.
Aku juga pernah menemui Anggi secara sembunyi ketika Anggi membeli sesuatu diwarung sebelah rumahku.Saat itu Anggi membeli rokok yang disuruh oleh papanya dan aku menemuinya serta menyuruhnya kembali menemuiku setelah dia mengembalikan rokok papanya.
Selain itu, anak juga perlahan mulai menghentikan kebiasaan tersebut karena melihat teman-temannya tidak melakukan hal demikian. Anak juga mulai merasa melakukan hal tersebut memalukan dan tidak sopan dilakukan apalagi di tempat umum.
“Akhh Ndraa kamu nakal sayang,teruuusshhhh”katanya sambil mamak kau hijau meremas remas bantal.Aku terus saja mengerjai tempiknya sampai mbak Asih mengangkat kepalaku dan berkata
Lalu tiba tiba…bleessss…prett kontolku merobek selaput daranya dan masuk semua hingga amblas ketempik Anggi yang sempit.Kontolku seperti diremes remes dengan karet hingga sakit sakit tapi enak.
“mbak kalau mau ikutan dikamar Ita aja tapi berdua aja yah kami kecapaian”kata Ita lalu kami masuk kekamar Ita.Saat itu mbak Asih memakai rok kolor hitam atas lutut atasannya memakai kaos oblong ketat tipis menampakkan Bhnya yang berukuran 36C berwarna pink(aku tau ukurannya setelah aku kenthu dengan bi Asih,bahkan aku menyimpannya untuk kenang kenangan bila aku ingin kenthu dengannya atau bila aku ngocok sendiri).
Selain kedua faktor di atas, seorang anak juga berisiko mengalami gangguan perilaku bila salah satu anggota keluarganya juga ada yang menderita gangguan perilaku.